DASAR KOMUNIKASI DATA
DAN JARINGAN
DAN JARINGAN
KOMUNIKASI
Komponen Dasar Sistem Komunikasi :
1. Pesan (message), yaitu data yang akan dikomunikasikan.
2. Pengirim (sender), yaitu bagian pengirim.
3. Penerima (receiver), yaitu bagian yang menjadi penerima.
4. Media (medium), yaitu fisik penghubung yang menghubungkan antara pengirim dan penerima.
5. Protokol (protocol), yaitu himpunan aturan yang mengatur komunikasi.
Komponen Dasar Sistem Komunikasi :
1. Pesan (message), yaitu data yang akan dikomunikasikan.
2. Pengirim (sender), yaitu bagian pengirim.
3. Penerima (receiver), yaitu bagian yang menjadi penerima.
4. Media (medium), yaitu fisik penghubung yang menghubungkan antara pengirim dan penerima.
5. Protokol (protocol), yaitu himpunan aturan yang mengatur komunikasi.
3 Kriteria
penting sebuah jaringan
1. Unjuk Kerja (Performance)
Untuk kerja sebuah jaringan ditentukan oleh 5 macam faktor
a. Jumlah pemakai (user)
b. Tipe media transmisi yang digunakan
c. Perangkat keras
d. Perangkan lunak
e. Throughput, yaitu berapa cepat data dapat melewati pada sebuah titik
2. Reliabilitas/keamdalan (reliablity), pada dasarnya pemakai menginginkan frekuensi kerusakan/kegagalan yang terendah
3. Keamanan (security), yaitu pencegahan terhadap akses ilegal dan virus
1. Unjuk Kerja (Performance)
Untuk kerja sebuah jaringan ditentukan oleh 5 macam faktor
a. Jumlah pemakai (user)
b. Tipe media transmisi yang digunakan
c. Perangkat keras
d. Perangkan lunak
e. Throughput, yaitu berapa cepat data dapat melewati pada sebuah titik
2. Reliabilitas/keamdalan (reliablity), pada dasarnya pemakai menginginkan frekuensi kerusakan/kegagalan yang terendah
3. Keamanan (security), yaitu pencegahan terhadap akses ilegal dan virus
Type
Jaringan dapat dikelompokkan dalam 4 macam
1. Workgroup
Type jaringan workgroup merupakan jaringan yang menghubungkan sejumlah terbatas komputer dalam sebuah ruangan(misal dlm kampus). Type ini biasanya dimiliki oleh institusi/ perusahaan/ lembaga dan dioperasikan scr mandiri
2. Local Area Network (LAN)
Suatu jaringan komunikasi data yg luas jangkauanyannya meliputi suatu area lokal tertentu. Mis: jaringan komunikasi data disuatu gedung. Sbagaimana workgroup, LAN biasanya dimiliki oleh sebuah institutsi/ perusahaan/ lembaga dan dioperasikan secara mandiri
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam satu kota, mis: jaringan komunikasi di kota Jogyakarta. MAN bisa terbentuk oleh gabungan/ hub. Beberapa LAN
4. Wide Area Network (WAN)
Suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar negara, mis: jaringan komunikasi data pada internet.
1. Workgroup
Type jaringan workgroup merupakan jaringan yang menghubungkan sejumlah terbatas komputer dalam sebuah ruangan(misal dlm kampus). Type ini biasanya dimiliki oleh institusi/ perusahaan/ lembaga dan dioperasikan scr mandiri
2. Local Area Network (LAN)
Suatu jaringan komunikasi data yg luas jangkauanyannya meliputi suatu area lokal tertentu. Mis: jaringan komunikasi data disuatu gedung. Sbagaimana workgroup, LAN biasanya dimiliki oleh sebuah institutsi/ perusahaan/ lembaga dan dioperasikan secara mandiri
3. Metropolitan Area Network (MAN)
Suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi area dalam satu kota, mis: jaringan komunikasi di kota Jogyakarta. MAN bisa terbentuk oleh gabungan/ hub. Beberapa LAN
4. Wide Area Network (WAN)
Suatu jaringan komunikasi data yang luas jangkauannya meliputi antar kota atau antar negara, mis: jaringan komunikasi data pada internet.
KATEGORI
KOMUNIKASI DATA
Komunikasi Data dpt dikategorikan dalam 2 kategori:
1. Analog, kriterianya adalah :
a Kontinyu (continuous)
a Sinyal elektrik variabel (variabel electical signal)
a Suara (voice), TV (television), faksimile (faximilli)
2. Digital, kriterianya
a Diskrit (discrete)
a Sinyal dengan 2 macam voltase listrik yang berbeda
a Dimotivasi oleh sistem bilangan binner
Komunikasi Data dpt dikategorikan dalam 2 kategori:
1. Analog, kriterianya adalah :
a Kontinyu (continuous)
a Sinyal elektrik variabel (variabel electical signal)
a Suara (voice), TV (television), faksimile (faximilli)
2. Digital, kriterianya
a Diskrit (discrete)
a Sinyal dengan 2 macam voltase listrik yang berbeda
a Dimotivasi oleh sistem bilangan binner
INTERNET
1. ISP (internet service provider)
Memberikan layangan hubungan untuk seluruh dunia
2. NSP (National Service Provider)
Merupakan tulang punggung (backbone) jaringan komunikasi yang dioperasikan oleh perusahaan swasta. Contoh SprintLink, PSINet, AGIS
3. ISP regional (Regional ISP)
Merupakan ISP berukuran lebih kecil yang dihubungkan ke NSP
4. ISP lokal (Local ISP)
Memberikan layanan langsung kepada para pemakai akhir. Mis: sebuah kampus yang menjalankan jaringannya sendiri
1. ISP (internet service provider)
Memberikan layangan hubungan untuk seluruh dunia
2. NSP (National Service Provider)
Merupakan tulang punggung (backbone) jaringan komunikasi yang dioperasikan oleh perusahaan swasta. Contoh SprintLink, PSINet, AGIS
3. ISP regional (Regional ISP)
Merupakan ISP berukuran lebih kecil yang dihubungkan ke NSP
4. ISP lokal (Local ISP)
Memberikan layanan langsung kepada para pemakai akhir. Mis: sebuah kampus yang menjalankan jaringannya sendiri
PROTOKOL /
PROTOCOL
adalah merupakan suatu himpunan aturan yang mengatur komunikasi data.
Secara umum, protokol mendefisinikan 3 hal :
1. Apa yang dikomunikasikan
2. Kapan dikomunikasikan
3. Bagaimana dikomunikasikan
adalah merupakan suatu himpunan aturan yang mengatur komunikasi data.
Secara umum, protokol mendefisinikan 3 hal :
1. Apa yang dikomunikasikan
2. Kapan dikomunikasikan
3. Bagaimana dikomunikasikan
3 elemen
kunci dalam protokol
1. Sintaks
Struktur atau format data yang dikomunikasikan
2. Semantik
Mengartikulasi setiap blok aliran bit, sebagaimana diketahui bahwa data akan dikomunikasikan sebagai rangakaian bit 0 dan 1
3. Waktu
Berkaitan dengan kapan data harus dikirim dan seberapa cepat dapat dikirimkan
1. Sintaks
Struktur atau format data yang dikomunikasikan
2. Semantik
Mengartikulasi setiap blok aliran bit, sebagaimana diketahui bahwa data akan dikomunikasikan sebagai rangakaian bit 0 dan 1
3. Waktu
Berkaitan dengan kapan data harus dikirim dan seberapa cepat dapat dikirimkan
STANDAR
PROTOKOL
Standar protokol adalah suatu himpunan petunjuk yang mengatur bagaimana sebuah hardware dan software akan dioperasikan dan yang paling penting adalah bagaimana hardware dan software dapat saling dihubungkan dengan hardware dan software lainnya.
Standar protokol dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Standar protokol de facto.
Yaitu merupakan standar protokol yang tidak diadopsi oleh bangunan protokol standar. Standar protokol de facto ini ditetapkan oleh masing2 perusahaan pembuat hardware dan software, mis: IBM, At & T, Bell Labs, Digital Equipment Cor[, Xerox Corp, Microsoft, dll
2. Standar protokol de yure.
meruapakan standar protokol yang diadopsi oleh bangunan protokol standar
Standar protokol adalah suatu himpunan petunjuk yang mengatur bagaimana sebuah hardware dan software akan dioperasikan dan yang paling penting adalah bagaimana hardware dan software dapat saling dihubungkan dengan hardware dan software lainnya.
Standar protokol dapat dibedakan menjadi 2 :
1. Standar protokol de facto.
Yaitu merupakan standar protokol yang tidak diadopsi oleh bangunan protokol standar. Standar protokol de facto ini ditetapkan oleh masing2 perusahaan pembuat hardware dan software, mis: IBM, At & T, Bell Labs, Digital Equipment Cor[, Xerox Corp, Microsoft, dll
2. Standar protokol de yure.
meruapakan standar protokol yang diadopsi oleh bangunan protokol standar
3 alasan
diperlukannya Standar Protokol
1. Terdapat banyak vendor yang berbeda di seluruh dunia
2. Seluruh peralatan dalam sebuah jaringan harus dapat berkomunikasi dengan peralatan lainnya
3. Awalnya setiap vendor akan membuat hardware/software untuk spesifikasinya sendiri
1. Terdapat banyak vendor yang berbeda di seluruh dunia
2. Seluruh peralatan dalam sebuah jaringan harus dapat berkomunikasi dengan peralatan lainnya
3. Awalnya setiap vendor akan membuat hardware/software untuk spesifikasinya sendiri
Kesimpulan :
Ketiga hal tersebut akan mengakibatkan adanya peralatan yang tidak kompatible (in
compatible)
Standar
protokol yang diperlukan untuk peralatan jaringan meliputi 5 hal
1. Kompatibilitas software dan bahasa (language)
yaitu bahwa software untuk masing2 peralatan dan bahasa pemrograman (programming languages) yang digunakan dalam sebuah jaringan harus kompatible
2. Kompatibilitas antar muka (interface) elektrik hardware
Yaitu bahwa fisik peralatan harus kompatible, ini berarti bahwa perlu adanya spesifikasi tentang voltase listrik, dan pengkodean yang digunakan, serta design kendali informasi
3. Kompatibilitas media,
misal interoperabilitas diantara type drive yang berbeda
4. Kompatibilitas Signal komunikasi
yaitu bahwa software untuk masing2 peralatan dan bahasa pemrograman (programming languages) yang digunakan dalam sebuah jaringan harus kompatible
5. Standar Format
Yaitu berkaitan dengan adanya perbedaan layar monitor dan format pesan e-mai;, dan seluruh gambar dan teks yang harus diketahui oleh peralatan berbeda. Walaupun sampai sekarang masih ada perbedaan tetapi komunikasi tetap dapat dilakukan dengan menggunakan interface berupa bridges dan gateway
1. Kompatibilitas software dan bahasa (language)
yaitu bahwa software untuk masing2 peralatan dan bahasa pemrograman (programming languages) yang digunakan dalam sebuah jaringan harus kompatible
2. Kompatibilitas antar muka (interface) elektrik hardware
Yaitu bahwa fisik peralatan harus kompatible, ini berarti bahwa perlu adanya spesifikasi tentang voltase listrik, dan pengkodean yang digunakan, serta design kendali informasi
3. Kompatibilitas media,
misal interoperabilitas diantara type drive yang berbeda
4. Kompatibilitas Signal komunikasi
yaitu bahwa software untuk masing2 peralatan dan bahasa pemrograman (programming languages) yang digunakan dalam sebuah jaringan harus kompatible
5. Standar Format
Yaitu berkaitan dengan adanya perbedaan layar monitor dan format pesan e-mai;, dan seluruh gambar dan teks yang harus diketahui oleh peralatan berbeda. Walaupun sampai sekarang masih ada perbedaan tetapi komunikasi tetap dapat dilakukan dengan menggunakan interface berupa bridges dan gateway
Beberapa
organisasi yang mengembangkan standar protokol adalah sbb:
1. ITU (International telecommunications Union)
ITU telah mengembangkan standar untuk komunikasi, pengolahan data, dan komunikasi data. Standar tsb dimaksudkan untuk memperoleh kompabilitas peralatan dan data yg dikomunikasikan.
ITU terdiri dari 4 komite :
1. Sekretariat Umum
Bertanggung jawab menengani administrasi
2. Badan Registrasi Frekuensi international (International Frequency Registration Board / IFRB)
Bertanggung jawab menjalin kerjasama dan mengatur penggunaan spektrum frekuensi radio dan posisi satelit bagi negara anggotanya
3. Komite Konsultasi untuk Radio Internasional (Consultative Committee for International Radio / CCIR)
Bertanggung jawab menangani permasalahan radio komunikasi
4. ITU-T yg secara formal disebut (Consultative Committee for International Telephone & Telegraph / CCITT)
Bertanggungjawab mengembangkan standar telepon dan komunikasi data, serta bekerja dengantelematika, layanan2 baru, sistem dan jaringan digital juga bertanggung jawan thd standar analog (V series), harware digital dan standar interface, memproduksi peralatan berbeda (X series)
1. ITU (International telecommunications Union)
ITU telah mengembangkan standar untuk komunikasi, pengolahan data, dan komunikasi data. Standar tsb dimaksudkan untuk memperoleh kompabilitas peralatan dan data yg dikomunikasikan.
ITU terdiri dari 4 komite :
1. Sekretariat Umum
Bertanggung jawab menengani administrasi
2. Badan Registrasi Frekuensi international (International Frequency Registration Board / IFRB)
Bertanggung jawab menjalin kerjasama dan mengatur penggunaan spektrum frekuensi radio dan posisi satelit bagi negara anggotanya
3. Komite Konsultasi untuk Radio Internasional (Consultative Committee for International Radio / CCIR)
Bertanggung jawab menangani permasalahan radio komunikasi
4. ITU-T yg secara formal disebut (Consultative Committee for International Telephone & Telegraph / CCITT)
Bertanggungjawab mengembangkan standar telepon dan komunikasi data, serta bekerja dengantelematika, layanan2 baru, sistem dan jaringan digital juga bertanggung jawan thd standar analog (V series), harware digital dan standar interface, memproduksi peralatan berbeda (X series)
2.
ISO (International Standards Oragnization)
ISO dideklarasikan pada th 1946. ISO mempunyai 4 macam tugas sbb:
1. Menjembatani dg organisasi2 nasional dlm menyebarluaskan usulan standar
2. Menjembatani dg organisasi2 nasional dlm menentukan standar untuk jaringan komunikasi
3. Membantu ITU-T dengan standar X series dan V series
4. Mendefinisikan standar prosedur, parameter dan format untuk transfer data.
3. ANSI (American National Standards Institute)
Berperan dalam 2 hal berikut :
1. Mempublikasikan standar nasional (tidak mengembangkan standar)
2. Mengirimkan usulan standar kepada ITU-T.
4. EIA (Electronics Industries Association)
Mengembangkan standar interface untuk hardware dan kelistrikan untuk modem dan peralatan komunikasi data.
5. IEEE (Institute of EllectricalElectronics Engineers)
Merupakan perhimpunan para profesional terbesar di dunia. IEEE bekerja sama dengan ANSI untuk mengembangkan berbagai tipe pada standar. IEEE utamanya bertanggung jawab untuk standar LAN.
6. NIST (National Institute of Standards & Technology)
NIST diawali oleh agen federal Amerika, yaitu NBS.
7. Standar GOSIP (Governemnet Open System Interface Profile)
Standar GOSIP merupakan himpunan standar untuk meningkatkan kompabilitas komunikasi elektronika di lingkungan pemerintah.
8. FCC (US Federal Communications Commision)
FCC menetapkan aturan2, kebijakan dan standar untuk peralatan telepon dan transmisi melalui frekuensi radio.
ISO dideklarasikan pada th 1946. ISO mempunyai 4 macam tugas sbb:
1. Menjembatani dg organisasi2 nasional dlm menyebarluaskan usulan standar
2. Menjembatani dg organisasi2 nasional dlm menentukan standar untuk jaringan komunikasi
3. Membantu ITU-T dengan standar X series dan V series
4. Mendefinisikan standar prosedur, parameter dan format untuk transfer data.
3. ANSI (American National Standards Institute)
Berperan dalam 2 hal berikut :
1. Mempublikasikan standar nasional (tidak mengembangkan standar)
2. Mengirimkan usulan standar kepada ITU-T.
4. EIA (Electronics Industries Association)
Mengembangkan standar interface untuk hardware dan kelistrikan untuk modem dan peralatan komunikasi data.
5. IEEE (Institute of EllectricalElectronics Engineers)
Merupakan perhimpunan para profesional terbesar di dunia. IEEE bekerja sama dengan ANSI untuk mengembangkan berbagai tipe pada standar. IEEE utamanya bertanggung jawab untuk standar LAN.
6. NIST (National Institute of Standards & Technology)
NIST diawali oleh agen federal Amerika, yaitu NBS.
7. Standar GOSIP (Governemnet Open System Interface Profile)
Standar GOSIP merupakan himpunan standar untuk meningkatkan kompabilitas komunikasi elektronika di lingkungan pemerintah.
8. FCC (US Federal Communications Commision)
FCC menetapkan aturan2, kebijakan dan standar untuk peralatan telepon dan transmisi melalui frekuensi radio.
- COS (Corporation for Open Systems)
Memberikan
layanan kepada perusahaan2 sehingga produk peralatan2 yang dihasilkannnya dapat
memperoleh sertifikat ISO
STANDAR
INTERNET
Dalam internet, tdk ada satupun organisasi agensi yg berperan sebagai penangung jawab. Sekalipun demikian, beberapa perusahaan agensi (termasuk pemerintah USA) telah memberikan standar dan kebijakan berkaitan dg internet. Beberapa organisasi tersebut, antara lain sbb :
1. DoD NIS (Departement of Defense Network Information Center)
Neruapakan salah satu organisasi yg berusaha mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi tentang protokol
2. ISOC (Internet Society)
Meruapakan organisasi swasta bertaraf internsional yang telah mengembangkan kerjasama dan koordinasi internet
3. IAB (Internet Architecture Board)
Meruapakan group konsultan dan bertanggungjawab untuk memerintahkan penyesuaian protokol
4. IETF (Internet Engineering task Force)
Meruapakan organisasi yg mengembangkan tknik protokol dan pengembangan internet, IETF meruapan perhimpunan perancang jaringan, operator, vendor dan peneliti. IETF dibagi mjd 2 kelompok :
1. Menejemen dokumen internet,
yaitu perancangan internet dan memberikan komentar/konsultasi sesuai permintaan
2. Memberikan nomor otoritas internet (internet assigned numbers
Authority/IANA)
5. IRTF (Internet research Task force), merupakan organisasi yang dikelola oleh IRSG (internet research steering group) dengan fokus melakukan penelitian jangka panjang dalam hal :
a. Protokol internet
b. Aplikasi Internet
c. Arsitektur internet
d. Teknologi internet
Dalam internet, tdk ada satupun organisasi agensi yg berperan sebagai penangung jawab. Sekalipun demikian, beberapa perusahaan agensi (termasuk pemerintah USA) telah memberikan standar dan kebijakan berkaitan dg internet. Beberapa organisasi tersebut, antara lain sbb :
1. DoD NIS (Departement of Defense Network Information Center)
Neruapakan salah satu organisasi yg berusaha mengumpulkan dan menyebarluaskan informasi tentang protokol
2. ISOC (Internet Society)
Meruapakan organisasi swasta bertaraf internsional yang telah mengembangkan kerjasama dan koordinasi internet
3. IAB (Internet Architecture Board)
Meruapakan group konsultan dan bertanggungjawab untuk memerintahkan penyesuaian protokol
4. IETF (Internet Engineering task Force)
Meruapakan organisasi yg mengembangkan tknik protokol dan pengembangan internet, IETF meruapan perhimpunan perancang jaringan, operator, vendor dan peneliti. IETF dibagi mjd 2 kelompok :
1. Menejemen dokumen internet,
yaitu perancangan internet dan memberikan komentar/konsultasi sesuai permintaan
2. Memberikan nomor otoritas internet (internet assigned numbers
Authority/IANA)
5. IRTF (Internet research Task force), merupakan organisasi yang dikelola oleh IRSG (internet research steering group) dengan fokus melakukan penelitian jangka panjang dalam hal :
a. Protokol internet
b. Aplikasi Internet
c. Arsitektur internet
d. Teknologi internet
PROTOCOL
DATA UNIT
Merupakan protokol untuk unit-unit data yg dikirm melalui jaringan.
PDU melakukan fragmentasi thdp data dari pemakai internet yg akan dikirimkan menggunakan protokol. Dalam protokol model TCP/IP atau OSI, informasi yang dikirmkan melalui media komunikasi dalam jaringan akan ditambah PDU pada stp lapis (layer) protokol
Merupakan protokol untuk unit-unit data yg dikirm melalui jaringan.
PDU melakukan fragmentasi thdp data dari pemakai internet yg akan dikirimkan menggunakan protokol. Dalam protokol model TCP/IP atau OSI, informasi yang dikirmkan melalui media komunikasi dalam jaringan akan ditambah PDU pada stp lapis (layer) protokol
PROTOCOL
DATA UNIT
Komunikasi data dalam jaringan mrpk tugas yg sangat komplek. Oleh karena itu diperlukan suatu struktur protokol model. Struktur protokol model jaringan yg paling tepat adalah dengan cara menyusun menjadi sejumlah lapis (layer) layanan. Saat ini terdapat 2 model protokol jaringan yang populer, yaitu OSI dan TCP/IP
Komunikasi data dalam jaringan mrpk tugas yg sangat komplek. Oleh karena itu diperlukan suatu struktur protokol model. Struktur protokol model jaringan yg paling tepat adalah dengan cara menyusun menjadi sejumlah lapis (layer) layanan. Saat ini terdapat 2 model protokol jaringan yang populer, yaitu OSI dan TCP/IP
Struktur
Protokol Jaringan Model OSI
OSI (Open System Interconnection). OSI dikembangkan oleh ISO. Dalammodel struktur protokol OSI, protokol dibagi menjadi 7 lapisan layanan, setiap lapis protokol akan melakasanakan bagian dari keseluruhan fungsi yg diperlukan dalam komunikasi data. Setiap lapis protokol akan melaksanakan bagian dari keseluruhan fungsi yg diperlukan dalam komunikasi data. Stp lapis protokol akan diikuti oleh lapis protokol yg lebih rendah untuk melaksanakan fungsi yg lebih sederhana. Setiap lapis protokol yg lebih rendah memeberikan layanan bagi lapis di atasnya. Perubahan yg terjadi dalam sebuah lapis tidak mempengaruhi lapis lainnya.
OSI (Open System Interconnection). OSI dikembangkan oleh ISO. Dalammodel struktur protokol OSI, protokol dibagi menjadi 7 lapisan layanan, setiap lapis protokol akan melakasanakan bagian dari keseluruhan fungsi yg diperlukan dalam komunikasi data. Setiap lapis protokol akan melaksanakan bagian dari keseluruhan fungsi yg diperlukan dalam komunikasi data. Stp lapis protokol akan diikuti oleh lapis protokol yg lebih rendah untuk melaksanakan fungsi yg lebih sederhana. Setiap lapis protokol yg lebih rendah memeberikan layanan bagi lapis di atasnya. Perubahan yg terjadi dalam sebuah lapis tidak mempengaruhi lapis lainnya.
- Application Layer.
Lapis
application layer bertanggung jawab memberikan layanan aplikasi bagi para
pemakai akhir (end user), mis aplikasi FTP atau SMTP (e-mail)
- Presentation layer.
Lapis
presentation layer bertanggung jawab memberikan 2 layanan, ayitu :
- Translasi
Hal ini diperlukan karena sistem pengkodean pada setiap komputer para pemakai
bersifat spesifik (berbeda-beda) sehingga translasi menjadi kode dalam standar
internasional.
- Proses enkripsi dan kompresi data
Lapis presentation layer juga bertanggung jawab terhadap enkripsi dan kompresi
data, meskipun juga akan ditangani oleh lapisam lain.
- Session layer.
bertanggung
jawab memeberikan 2 macam layanan, yaitu:
- Mengelola proses komunikasi dua arah, contoh: ketika seorang mengambil uang dari meisn ATM, berarti orang tersebut telah berpartisipasi dalam sebuah session.
- Memberikan layanan sinkronisasi.
- Transport layer.
Setiap data
yg dikirim melalui media komunikasi dalam jaringan kan diubah kedalam bentuk
unit2 yg dapat dikelaola yg disebut sebagai paket. Lapis protokol transport
layer bertanggung jawab untuk membuat paket tersebut yg memuat data, alamat,
urutan serta mekanisme kontrol kesalahan thdp data/informasi yang
dikomunikasikan.
- Network layer.
Bertanggung
jawab terhadap pengiriman paket2 (pada lapis yg lebih rendah) dalam dua hal,
yaitu :
- Menambahkan alamat jaringan dan informasi lainnya ke dalam paket yg dikirimkan.
- Membuat keputusan route yg harus dilalui oleh paket yg ditransmisikan melewati banyak jaringan.
- Data link layer.
Bertanggung
jawab dalam 2 hal :
- Memberikan petunjuk kepada paket dalam melewati link dalam jaringan
- Memberikan frame pada paket yang dikirmkan, yaitu dengan menambah alamat fisik tujuan ke dalam paket.
- Physical layer.
Bertanggung
jawab melakukan translasi secara fisik dari informasi yg terkandung di dalam
paket menjadi jalur sinyal secara aktual, sebagai contoh, bit 0 dan 1 dapat
berarti tegangan positif/negatif atau tegangan rendag/tinggi.
Struktur
Protokol Jaringan Model TCP/IP
Struktur protokol model TCP/IP dikembangkan oleh DARPA (US Defense Advanced Research Project Agency) untuk paket2 yg dikirimkan melalui jaringhan ARPANET.
TCP/IP digunakan sebagai protokol dlm jaringan internet. Hampir sama dengan model OSI, TCP/IP juga dibagi menjadi beberapa lapis protokol yg bertingkat.
Struktur protokol model TCP/IP terdiri atas 4 lapis, sebagai berikut :
Struktur protokol model TCP/IP dikembangkan oleh DARPA (US Defense Advanced Research Project Agency) untuk paket2 yg dikirimkan melalui jaringhan ARPANET.
TCP/IP digunakan sebagai protokol dlm jaringan internet. Hampir sama dengan model OSI, TCP/IP juga dibagi menjadi beberapa lapis protokol yg bertingkat.
Struktur protokol model TCP/IP terdiri atas 4 lapis, sebagai berikut :
- Application Layer
Pada layer
ini terletak semua aplikasi yg menggunakan TCP/IP ini. Lapisan ini melayani
permintaan pemakai untuk mengirim dan menerima data. Data tersebut kemudian
disampaikan ke lapisan untuk di proses lebih lanjut. Contoh layanan yang
diberikan adalah HTTP, FTP dan SMTP.
- Transport Layer
Bertanggung
jawab untuk mengakdan komunikasi antara dua Host/komputer. Kedua protokol
tersebut ialah TCP dan UDP (user datagram protocol).
Bertugas mengatur komunikasi antara host dan pengecekan kesalahan. Data dibagi ke dalam beberapa paket yg dikirim ke lapisan internet dengans ebuah header yg mengandung alamat tujuan atau sumber dan cheksum. Pada penerima chekcum akan diperiksa apakah paket tersebut ada yg hilang di perjalanan.
Bertugas mengatur komunikasi antara host dan pengecekan kesalahan. Data dibagi ke dalam beberapa paket yg dikirim ke lapisan internet dengans ebuah header yg mengandung alamat tujuan atau sumber dan cheksum. Pada penerima chekcum akan diperiksa apakah paket tersebut ada yg hilang di perjalanan.
- Network Layer (Internet Layer)
Protokol
yang bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat. Pada
layer ini terdapat tiga macam protokol yaitu IP, ARP dan ICMP.
- Physical Layer (Network Interface Layer)
Bertanggung
jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik. Media fisiknya dapat
berupa ethernet, token ring, kabel, serat optik, frame relay atau gelombang
radio. Protokol pada layer ini harus mampu menerjemahkan sinyak listrik menjadi
data digital yg dimengerti komputer yg berasal dari peralatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar